Setelah dibumbui atasnya, tutupi daging pakai daun pepaya kira-kira 2 jam. Terus daging baru dibakar. Hasilnya empuk sekali.
Sebelum di panggang, dagingnya di kasih pengempuk daging, sekarang ada dijual di supermarket bubuk pengempuk daging namanya ‘papaya’ atau kalau tidak ada bisa juga pakai ragi putih yang dihaluskan terus dibalurkan ke dagingnya, tunggu 30 menit, bilas baru kemudian di rendam pakai bumbunya.
TIPS 3
Bakarnya pakai bara saja jadi bukan dengan api, soalnya kalau dagingnya kena api daging gosong di luar tapi belum matang di dalam. Membakar arang terus membiarkannya terbakar sampai apinya mati sendiri. Api mati bukan berarti tidak panas, soalnya masih ada bara dari arang yang panas yang bisa mematangkan daging. Baru daging saya taruh di atas pembakaran sambil sesekali dibalik dan dikasih sisa bumbu perendam. Coba saat di rendam bumbu dagingnya ditusuk-tusuk, mungkin saja bisa empuk. Atau memang saat itu dapat sapi yang tua (mungkin kalau daging impor tidak mungkin) jadi diapain saja tetap alot (berdasarkan pengalaman juga, sudah di presto segala masih alot, masih berserat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar